Augmented Reality (AR), Jenis, dan Contoh Penerapannya
Apa Itu Augmented Reality, Jenis dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan ?
Pengertian augmented reality adalah teknologi yang menghubungkan benda digital dua atau tiga dimensi ke dalam lingkungan nyata. Selanjutnya, akan diproyeksikan secara realistis ke dunia nyata. Biasanya realitas ini bisa diaplikasikan ke semua panca indera manusia. Membutuhkan perangkat keras untuk menampilkannya seperti komputer, ponsel dan kamera.
Sekarang ini teknologi yang paling banyak menggunakan AR yaitu kamera ponsel pintar guna memperlihatkan dunia dengan konten digital seperti penambahan gambar model tiga dimensi. Salah Satu PTS Terbaik Indonesia Juga tengah mengembangkan teknologi AR ini. penambahan petunjuk arah waktu yang nyata, mengubah warna objek serta memodifikasi interface melalui filter di aplikasi tertentu.
Jenis Augmented Reality
Teknologi AR dibedakan atas 4 jenis. Semua ini penting diketahui terutama oleh Anda yang sering menggunakan teknologi ini. Setiap jenis digunakan untuk kegunaan tertentu, jadi tidak sama antara satu dengan lainnya. Lebih jelasnya ikuti penjelasan berikut.
1. Image Recognition
Jenis ini disebut juga marker based AR karena membutuhkan objek visual khusus dan laat berupa kamera untuk menandainya. Objek visual ini bentuknya bermacam-macam seperti kode QR atau simbol. Perangkat AR akan menghitung posisi supaya mudah menentukan lokasi konten. Selanjutnya, marker memunculkan animasi digital sehingga pengguna dapat melihatnya.
2.Markerless AR
Penggunaan jenis markerless AR cukup luas, menggunakan teknologi GPS, kompas digital serta pengukur kecepatan. Semua alat ini tertanam dalam perangkat AR guna penyesuaian data berdasarkan lokasi pengguna. Hal ini sering dijumpai pada ponsel dengan fitur pendeteksian lokasi. Jadi, memudahkan perangkat memetakan arah.
3.Projection Based AR
Jenis projection based AR bekerja dengan cara memproyeksikan cahaya buatan ke permukaan real. Bahkan pada kasus tertentu, pengguna dapat berinteraksi dengan cahaya ini. Contohnya, hologram yang sering muncul di film sci-fi. Interaksi antara pengguna dengan proyeksi dapat dideteksi melalui perubahannya. Jadi, jangan heran dengan berbagai adegan fiksi yang seolah tidak masuk akal dalam dunia nyata.
4.Superimposition Based AR
Jenis ini mampu mengganti tampilan asli baik sebagian maupun keseluruhan menjadi augmented. Peranan objek recognition sangat dibutuhkan dalam hal ini. Banyak perangkat yang mendukung proses AR di zaman teknologi sekarang ini. Seperti mobile apps yang dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Penerapan Teknologi Aplikasi Augmented Reality
Teknologi AR dilihat dari jenisnya saja, sudah diketahui manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Terutama untuk pelaku bisnis dalam memuaskan konsumen. Beberapa contoh penerapan teknologi ini dalam membantu meningkatkan pengalaman pengguna diantaranya:
1. Game
Salah satu game AR yaitu Pokemon Go. Game mobile yang sangat viral pada masanya. Daya tariknya terletak pada konsep menggabungkan dunia nyata dengan karakter Pokemon favorit pengguna. Karena itu, Anda bisa merasakan seolah berada di dunia game tersebut. Game yang juga memanfaatkan AR seperti Jurassic Park.
2. Media Sosial
Media sosial yang mengaplikasikan AR yaitu Instagram. Fitur filter yang dapat dipakai oleh semua pengguna. Tidak hanya menarik, namun juga menawarkan sejumlah filter hiburan. Menggunakan AR tiga dimensi didukung oleh artificial intelligence. Bayangkan saja, tanpa AR akan kesulitan mengakses semua fitur ini.
3. Dunia Medis
Sekarang ini seiring perkembangan teknologi, berbagai kegiatan medis juga sudah memanfaatkan AR. Di belahan negara lain, AR memang sudah dikenal dengan baik. Namun, di Indonesia masih banyak masyarakat yang belum memahami apa itu augmented reality. Juga kerap digunakan dalam pelatihan peralatan operasi seperti headset AR untuk mengetahui seluk beluk anatomi.
Komentar
Posting Komentar